Sabtu, 22 Februari 2014

Jogja Masih Debu-an Ngga ?

Pertanyaan tentang debu Jogja itu ditanyakan banyak orang yang tahu aku berangkat ke jogja kamis kemaren. Hujan abu vulkanik yang mengguyur Jogjakarta karena meletusnya Gunung Kelud di kediri ini memang terbilang dahsyat, lihat di TV aja abunya masih tebal dan berpotensi mengganggu pernafasan. Makanya sebelum berangkat ke Jogja aku sudah persiapan banyak masker untuk dipakai jalan-jalan disana plus kacamata besar yang warna kacanya terang (jadi kalau dipakai sore atau malam ngga gelap gitu).

Nah, ketika pesawat landing di Yogya landasan pacu Bandara Adi Sutjipto memang sudah bersih, mengingat katanya debu vulkanik ini akan membuat permukaan menjadi licin ketika terkena air, jadi cara membersihkannya harus dengan menyemprot dengan air semprotan yang deras dan kencang (seperti punya pemadam kebakaran).

Di landas pacu pesawat memang sudah bersih, tetapi ketika keluar area penumpang langsung diterjang dengan jalan penuh debu yang bertebaran karena angin dan panas terik. Debu vulkanik ini tebel banget loo, kelihatan dari troroar yang full debu dan daun-daun yang kotor tertutup debu. Penampakan dari jauh si mirip efek dari hujan salju, kalau salju beneran si seru kali yaa, tapi ini debu gituuu yang bikin bersin bersin aku langsung kambuh.

Landas pacu pesawat di Bandara Adi Sutjipto yang sudah bersih


Hari pertama di Kota Pelajar ini memang disambut dengan panas terik yang menusuk kalau kata si abang taksi sejak hujan abu baru 1 kali kota ini diguyur hujan, tapi tetap tidak menyurutkan acara jalan-jalan aku, mama dan mas banu. Setelah sampai di hotel, kami istirahat sebentar lalu lanjut ke toko-toko batik terdekat sambil mencari makanan berbekal kacamata dan masker.

Abu tebal terlihat di semua sudut kota


Daun sampai jadi putih loo


hihi acara belanjanya jadi ngga gaya :)
Jadiii bagi yang tanya Jogja masih debu-an ngga ? jawabannya 'ya' masih, debu yang pasti membuat para penderita alergi debu langsung menderita dan membuat mata jadi perih seketika. Tetapi alhamdulillah sejak hari jum'at sore kemarin dan sabtu sore ini kota Jogja sudah mulai diguyur hujan dan masyarakatnya pun bahu membahu menyiram jalan dengan semprotan air setiap malam, jadi yaaa insyaAllah hujan abu efek meletusnya Gunung Kelud akan berangsur hilang.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar