Rabu, 18 Februari 2015

Resep Daging Lapis


Resep ini kudapat dari mama mertua karena ngeliat si mas kecil yang doyan banget makan pakai daging lapis ini kalau ke rumah eyang uthie nya. Sebenernya belum pernah lihat mama mertua masak masakan daging lapis ini, karena ketika berkunjung sudah disajikan, karena penasaran aku tanya aja resepnya. Daaaan ternyata gampangggg :)

Bahan :
- 1/2 kg daging has luar
(kenapa has luar ? kalau has dalem teksturnya terlalu empuk, jadi belum dimasak lama sudah hancur, alhasil bumbu kurang meresap)
- Telur Ayam 3 butir
- Bawang merah dan bawang putih
(nah ini pakai teknik kira-kira, yang pasti bawang merah lebih banyak dari bawang putih, perbandingannya 5 bawang merah 3 bawang putih kali yaa, aduh bingung nih kalo diresepin, kebiasaan masak pake feeling)
- Kecap Manis
- Gula
- Garam
- Lada halus
- Air

Cara Membuat :
- Iris daging sesuai seratnya, lalu sayat-sayat dengan pisau
  (kenapa disayat-sayat, karena nantinya telur akan masuk ke sayatannya, maka itulah disebut daging lapis)
- Rajang halus bawang merah dan bawang putih
  (karena aku favorit sama bawang bombay, bisa dimodifikasi tambahin bawang bombay, jadi lebih gurih loo)
- Masih dalam keadaan api mati, masukkan bawang merah dan bawang putih ke wajan, lalu masukkan telur ayam mentah ke dalamnya, kocok dengan garpu
- Masukkan potongan daging sampai terendam kocokan telur, lalu nyalakan api kecil, diamkan dan pastikan daging terendam telur
- Setelah beberapa saat telur akan mulai set, disinilah dituntut kecepatan tangan untuk mengocok lagi telur dan daging sampai telur menjadi cacahan kecil sebelum benar-benar set. Kalau sudah benar benar set dan masih ada telur yang besar tinggal angkat trus cacah di mangkuk lalu masukkan lagi ke wajan.
- Masukkan air, lalu beri kecap manis sekitar 2 sdm dan gula + garam + lada halus sesuai selera
- Tutup wajan sambil sesekali diaduk. Pastikan air jangan terlalu habis (asat), jika air sudah sedikit maka tambah lagi sampai daging empuk.
- Agar empuknya maksimal aku biasanya memasak kembali di panci presto selama kurang lebih 15 menit, jadi selain bumbu makin meresap daging pun enak disantap.
- Jika rasa sudah pas dan kadar air dirasa cukup , matikan kompor dan siap disantap dengan nasi hangat.

Rasa masakan daging lapis ini bisa dibilang mirip dengan semur (memang bumbunya serupa kok) dan sama sekal tidak pedes. Jadi pas disantap untuk anak-anak, dan biasanya aku bikin sekaligus 1kg daging yang ketika matang sebagian untuk disajikan sebagai lauk makan hari itu dan sebagian lagi disimpan di kulkas, jadi bisa dikeluarkan ketika males masak :D. Karena rasanya yang cenderung gurih manis, aku dan suamiku kalau makan dikasih saos lagi biar ada rasa pedasnya. Paling tidak ngga perlu bikin 2 jenis menu masakan yaa (yang versi aga pedas untuk dewasa dan versi non pedas untuk anak) karena memang aku cenderung males masak beda-beda gitu, jadi si mas ngikutin aja masakan yang dimasak bundanya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar